RESENSI BUKU
Kisah Putri Duyung yang Terjebak didalam Waktu
Penulis :
Mito Orihara
Penerbit :
PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO
Tahun
Terbit : 2005
Tebal
buku : 180 halaman
Harga
: Rp. 17.800,-
Ru koizumi seorang gadis yang datang
dari abad 2100 terjebak dalam waktu, Ru melakukan kesalahan pada saat melakukan
perjalanan waktu ke tahun 1989. Dia menolong seorang laki-laki yang bernama
Toya Fujitani, Toya harusnya meninggal karena kecelakaan, karena hal tersebut keturunan
dari Toya ternyata akan membunuh Ru. Departemen manajement waktu meminta Ru
untuk membunuh Toya untuk memperbaiki masa depan Ru.
Saat bertemu Toya kembali, Ru
pura-pura hilang ingatan supaya diizinkan tinggal di rumah Toya. Ru mengamati
keseharian Toya, Toya memiliki anjing bernama pete dan dia merupakan mahasiswa
jurusan dokter hewan. Ru terkejut saat mengetahui ternyata Toya merupakan
seorang model majalah fashion pria Men's Press pada tahun 1989. Kebersamaan Ru
dan Toya membuat Ru jatuh cinta kepada Toya dan membuat Ru mengurungkan niatnya
untuk membunuh Toya. Tapi saat melihat Midori Takagi Ru menjadi
cemburu dan kembali berniat membunuh Toya. Ru menjadi teringat kisah seorang
putri duyung yang mencintai seorang pangeran yang akan menikah dengan seorang
putri, tapi jika pangeran jatuh cinta pada orang lain maka putri duyung akan
menjadi buih.
Sudah sekian lama Ru tinggal pada
tahun 1989 dan semakin sedikit waktunya sebelum menghilang, Sedikit
cerita dari masa depan, Ru merupakan seorang putri dari pemimpin "earth
union" Juzo Koizumi, Jirota
Koizumi, kakek Ru merupakan tokoh legenda sebagai seorang pencetus dan mengajak
dunia untuk menghentikan perang, lalu terbentuklah "earth union"
dengan Jirota Koizumi sebagai pemimpin pertama. Kemajuan teknologi berkembang
pesat karena seluruh negara menjadi satu mentukan pemikiran untuk perkembangan
teknologi demi perdamaian.
Saat Ru hampir kehabisan waktu papa Ru yang merupakan pemimpin
"earth union", meminta Ru untuk membunuh Toya tapi Ru mengatakan
sebenarnya bahwa Ru mencintai Toya dan tidak bisa membunuhnya. Tanpa disengaja
Toya mendengar hal tersebut, Toya menjadi sedih karena orang yang dia sayangi
akan meninggal karena keturunannya, hampir Toya membunuh dirinya demi Ru. Papa
Ru menghentikan Hal itu dan terungkaplah cerita sebenarnya. Bahwa Ru dan Toya
akan menikah dan mempunyai anak bernama Ruri yang akan menikah dengan Hajime
(anak Midori), lalu lahirlah Jirota Koizumi jadi Ru merupakan nenek dari Jirota
Koizumi, jika mereka tidak menikah maka "earth union" tidak akan
pernah ada. Ru harus berpisah dengan keluarganya dan tinggal di tahun 1989 untuk
cintanya dan menyelamatkan dunia dari perang, Ru akan menceritakan kisah putri
duyung kepada keturunannya agar keturunannya dapat menceritakan kepada Ru
kembali. Walau terpisah dari keluarganya, Ru bahagia bisa tinggal di tahun 1989
bersama dengan Toya yang dia cintai.
Buku
ini cocok dibaca siapa saja, bahasa yang digunakan tidak membosankan dan
mempunyai beberapa gambar, novel ini termasuk novel romantis.
Komentar
Posting Komentar