Tugas 1 bahasa indonesia 2
PROPOSISI
Proposisi adalah “pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya”.
Maksud kedua-duanya ini adalah dalam suatu kalimat proposisi standar bentuk kalimat ini bersifat netral.
LINGKARAN EULER
Buat 5 kalimat dari 5 konsep lingkaran euler
1.Semua S adalah semua P (5 klimat)
2.Semua S adalah P (5 klimat)
3.Tidak satupun S adalah P(5 klimat)
4.Sebagian S adalah P(5 klimat)
5.Sebagian S tidaklah P(5 klimat)
BENTUK HUBUNGAN SUBJEK DAN PREDIKAT
Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan. Fakta atau data yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar. Kalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data itu disebut Proposisi.
Proposisi berbentuk kalimat berita netral. Kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat harapan, dan kalimat inversi tidak disebut proposisi.
Contoh proposisi :
1. Ayam adalah burung
2. Indonesia menjadi negara makmur
**Berikut 5 konsep Lingkaran euler :
1. Semua S adalah semua P, Suatu perangkat yang tercakup
dalam subjek sama dengan perangkat yang terdapat
dalam predikat.
*Contoh kalimat ;
~> semua senang adalah semua tidak sedih
~> Semua cepat adalah semua yang tidak lambat
~> Semua mahal adalah semua tidak murah
~> Semua panas adalah semua tidak dingin
~> Semua jujur adalah semua tidak bohong.
2. Semua S adalah P, Suatu perangkat yang tercakup dalam
subjek menjadi bagian dari perangkat predikat.
*Contoh kalimat ;
~> Semua makhluk ciptaan tuhan
~> Semua kendaraan beroda
~> Semua jari berkuku
~> Semua air laut rasanya asin
~> Semua api itu panas.
3. Sebagian S adalah P, Suatu perangkat predikat merupakan
bagian dari perangkat subjek.
*Contoh kalimat ;
~> sebagian planet adalah berpenghuni
~> sebagian monster adalah jahat
~> Sebagian laki-laki adalah berambut panjang
~> Sebagian yang bernafas adalah mahluk hidup
~> sebagian cinta adalah benci
4. Sebagian S tidaklah P, Sebagian perangkat yang mencakup
dalam subjek berada diluar perangkat predikat.
*Contoh kalimat ;
~> Sebagian tumbuhan tidaklah apel
~> Sebagian bangku tidaklah terbuat dari besi
~> Sebagian kopi tidaklah manis
~> Sebagian hidup tidaklah menyenangkan
~> Sebagian semangka tidaklah manis
5. Tidak satupun S adalah P, Suatu perangkat yang tercakup
dalam subjek berada di luar perangkat predikat, dengan
kata lain, antara subjek dan predikat tidak ada relasi.
*Contoh kalimat ;
~> Tidak satupun ayam adalah bertaring
~> Tidak satupun wanita adalah berjenggot
~> Tidak satu pun laki-laki adalah berpayudara
~> Tidak satu pun bapak adalah wanita
~> Tidak satupun duren adalah jeruk
Jenis-Jenis Proposisi
Proposisi dapat dipandang dari 4 kriteria, yaitu berdasarkan :
1. Berdasarkan bentuk
2. Berdasarkan sifat
3. Berdasarkan kualitas
4. Berdasarkan kuantitas
1. Berdasarkan bentuk, proposisi dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
a) Tunggal adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat atau hanya mengandung satu pernyataan.
Contoh :
• Semua petani harus bekerja keras.
• Setiap pemuda adalah calon pemimpin.
b) Majemuk atau jamak adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contoh :
• Semua petani harus bekerja keras dan hemat.
• Paman bernyanyi dan menari.
2. Berdasarkan sifat, proporsis dapat dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:
a) Kategorial adalah proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya tidak membutuhkan / memerlukan syarat apapun.
Contoh:
• Semua kursi di ruangan ini pasti berwarna coklat.
• Semua daun pasti berwarna hijau.
b) Kondisional adalah proposisi yang membutuhkan syarat tertentu di dalam hubungan subjek dan predikatnya. Proposisi dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu: proposisi kondisional hipotesis dan disjungtif.
Contoh proposisi kondisional:
• jika hari mendung maka akan turun hujan
Contoh proposisi kondisional hipotesis:
• Jika harga BBM turun maka rakyat akan bergembira.
Contoh proposisi kondisional disjungtif:
• Christiano ronaldo pemain bola atau bintang iklan.
3. Berdasarkan kualitas, proposisi juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
a) Positif(afirmatif) adalah proposisi yang membenarkan adanya persesuaian hubungan antar subjek dan predikat.
Contoh:
• Semua dokter adalah orang pintar.
• Sebagian manusia adalah bersifat sosial.
b) Negatif adalah proposisi yang menyatakan bahawa antara subjek dan predikat tidak mempunyai hubungan.
Contoh:
• Semua harimau bukanlah singa.
• Tidak ada seorang lelaki pun yang mengenakan rok.
4. Berdasarkan kuantitas, proposisi dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu:
a) Umum adalah predikat proposisi membenarkan atau mengingkari seluruh subjek.
Contoh:
• Semua gajah bukanlah kera.
• Tidak seekor gajah pun adalah kera.
b) Khusus adalah predikat proposisi hanya membenarkan atau mengingkari sebagian subjeknya.
Contoh:
• Sebagian mahasiswa gemar olahraga.
• Tidak semua mahasiswa pandai bernyanyi.
IMPLIKASI
Implikasi artinya dalam kamus bahasa Indonesia yang bermakna keadaan atau keadaaan terlibat, tersimpul, dan termasuk. Lebih luas diartikan ialah mempunyai hubungan keterlibatan, kepentingan umum/kepentingan pribadi sebagai anggota masyarakat.
INFERENSI
Inferensi adalah tindakan atau proses yang berasal kesimpulan logis dari premis-premis yang diketahui atau dianggap benar. Kesimpulan yang ditarik juga disebut sebagai idiomatik. Hukum valid inference dipelajari dalam bidang logika .
sumber :
http://andriksupriadi.wordpress.com/2010/04/01/pengertian-proposisi/
http://jamalfirdauss.blogspot.com/2013/03/lima-lingkaran-euler-beserta-5-contoh_24.html
http://nu2ges.blogspot.com/p/proposisi-term-penalaran-dan-permis.html
http://tugasakhiramik.blogspot.com/2013/03/pengertian-implikasi.html
http://ariaayu.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-contoh-inferensi.html
Komentar
Posting Komentar